Thursday, November 30, 2006

Travelling series

Naga ada dimana-mana
China merupakan salah satu negara di dunia dengan kekayaan historis yg luar biasa. Kunjungan sepekan ke Beijing membuktikan hal tersebut. Akan tetapi, dari semua tempat historikal yang sempat saya kunjungi, tidak
ada bangunan tanpa simbol naga! Orang-orang China tempo dulu sangat menyakini bahwa naga adalah pembawa kemakmuran dan kejayaan. Sehingga tidak heran mereka selalu memakai lambang naga di pintu gerbang, atap rumah dll. Tugu kebanggaaan orang-orang Beijing di Tianmen square juga dibuat meyerupai naga (gambar 1). Tugu tersebut cukup tinggi tapi saya tidak tau persis berapa tingginya. Kepala naga tersebut menghadap ke arah pintu selatan Forbidden city (istana raja). Diantara tugu dan pintu selatan tersebut ada lapangan yang katanya terluas di dunia tempat terjadinya pembantaian terhadap pergerakan mahasiswa pada tahun 1989. Di tengah lapangan tersebut, ada memorial hall of Mao Zedong (pendiri Republik Cina), gedung parleman dan city hall dimana ada jam raksasa untuk menghitung mundur hari-hari menjelang olimpiade 2008 di Beijing. Di pintu selatan Forbidden city, terpampang foto Mao Zedong yang cukup besar sehingga kita tetap bisa melihatnya walaupun ada di beberapa kilometer dari foto tersebut. Tianmen square dan Forbidden city adalah pusat kota beijing. Mungkin sama dengan China town di berbagai kota di belahan dunia. Suatu hal yang lucu kalau kita menyebut pusat kota di China sebagai China town ^_^. Satu hal yang menarik perhatian saya adalah tidak ada bangunan modern yang tingginya melebihi istana raja dalam radius beberapa kilometer. Sehingga keindahan pusat kota Beijing sangat terpelihara dan tidak dirusak oleh skippers!

Memasuki Forbidden city, kita akan jumpai gambar naga dimana-mana, di pintu gerbang, singgasana raja, oranamen-ornamen bangunan baik interior maupun eksterior dan juga di material pelapis kasur atau bangku!

Jangan dibayangkan istana raja di China seperti istana negara kita yang cuma perlu waktu kurang dari 30 menit untuk menjelajahinya dari ujung ke ujung. Perjalanan kami dari pintu utara menuju pintu selatan memakan waktu sekitar 3 jam dan itu pun tidak semua tempat dikunjungi karena ketebatasan waktu. Forbidden city dipakai oleh dinasti Ming dan Qing dan kaisan terakhir yg menggunakannya adalah Pu Yi hingga beliau terasing menjadi orang umum pada era Republik China. Istana ini merepakan salah satu world heritage yang dimiliki Cina.



Naga berikutnya yang terkenal dan terpanjang di dunia adalah great wall. Saya mengunjungi Great wall di Badaling (1 jam dengan bus dari kota Beijing) ke arah timur Cina. Dinding ini dibangun pada masa dinasti Ming (1500) untuk benteng pertahanan melawan musuh dari Mongolia yang saat itu sangat kejam dan digjaya. Panjangnya bisa ribuan kilometer membentang dari barat ke timur Cina memisahkan Cina dengan Mongolia. Tembok tersebut dibangun sesuai dengan topologi dataran tinggi yang berbukit-bukit menyerupai liukan-liukan tubuh naga.
★by love : kue cokelat





1 comment:

akhwat yamabuki said...

betewe, kenapa sih naga terlalu dikeramatin?? Apa ada kaitannya dengan india yah, yang sama2 memiliki peradaban yang maju dulunya tapi malah nyembah ular??hehehe...( ngga penting banget deh ditanyain))